Mad LazimPengertian Mad Lazim Mad lazim adalah apabila mad bertemu huruf sukun asli dalam satu kata. Hal ini dijelaskan dalam kitab Tuhfatul Athfal وَلاَزِمٌ إِنِ السُّكُونُ أُصِّلاَ • وَصْلاً وَوَقْفًا بَعْدَ مَدٍّ طُوِّلَا Dan mad lazim adalah apabila terdapat sukun asli setelah mad, ukuran madnya thul 6 harakat baik ketika washal maupun waqaf. Hal ini senada dengan bait dalam Muaqaddimah Al-jazariyyah فَلاَزِمٌ إِنْ جَاءَ بَعْدَ حَرْفِ مَدْ • سَاكِنُ حَالَيْنِ وَبِالطُّولِ يُـمَدْ Mad lazim adalah apabila huruf sukun datang setelah mad dalam dua keadaan waqaf dan washal dengan thul 6 harakat dipanjangkannya. Semua mad lazim dibaca 6 harakat. Dinamakan mad lazim karena semua ulama ahli qiraat sepakat untuk memanjangkannya lebih dari dua harakat dan sepakat mengenai ukuran panjangnya yaitu 6 harakat atau disebut thul dalam istilah tajwid. Pembagian Mad LazimPembagian mad lazim dapat dilihat pada skema berikut Skema Mad Lazim Sebelum lebih jauh membahas pembagian mad lazim, mari kita perhatikan bait-bait berikut أَقْـسَـامُ لاَزِمٍ لَدَيْـهِـمْ أَرْبَـعَـهْ • وَتِلْـكَ كِلْمِـيٌّ وَحَرْفِـيٌّ مَعَـهْ كِلاَهُـمَـا مُـخَـفَّـفٌ مُـثَـقَّـلُ • فَـهَــذِهِ أَرْبَـعَــةٌ تُـفَـصَّـلُ فَـإِنْ بِكِلْمَـةٍ سُـكُـونٌ اجْتَـمَـعْ • مَعْ حَرْفِ مَدٍّ فَهْـوَ كِلْمِـيٌّ وَقَـعْ أوْ فِـي ثُلاَثِـيِّ الحُـرُوفِ وُجِـدَا • وَالْمَـدُّ وَسْطُـهُ فَحَـرْفِـيٌّ بَــدَا كِلاَهُـمَـا مُثَـقَّـلٌ إِنْ أُدْغِـمَــا • مَخَفَّـفٌ كُـلٌّ إِذَا لَــمْ يُدْغَـمَـا وَالـلاَّزِمُ الْحَرْفِـيُّ أَوَّلَ الـسُّـوَرْ • وُجُـودُهُ وَفِـي ثَمَـانٍ انْحَـصَـرْ يَجْمَعُهَا حُرُوفُ كَمْ عَسَلْ نَقَـصْ• وَعَيْـنُ ذُو وَجْهَيْنِ والطُّولُ أَخَـصْ Mad lazim dibagi menjadi 4 bagian, yakni antara kilmi maupun harfi. Keduanya kilmi dan harfi ada mukhaffaf dan mutsaqqal, maka ini ada 4 bagian yang terperinci. Jika sukun berkumpul dengan huruf mad dalam satu kata, maka terjadilah mad lazim kilmi. Atau pada huruf yang dzatnya terdiri dari 3 huruf dan tengahnya adalah mad maka disebutnya mad harfi. Keduanya kilmi dan harfi ada mutsaqqal jika diidghamkan dan mukhaffaf jika tidak diidghamkan. Mad lazim harfi terdapat dipermulaan surat. Yang hurufnya ada 8 yang ringkas. Dikumpulkan pada كَمْ عَسَلْ نَقَـصْ, dan huruf ain ada dua cara bisa 4 atau 6 harakat tapi yang 6 harakat lebih masyhur. Penjelasan Mad lazim dibagi dua macam yaitu kilmi dan harfi. Kemudian keduanya juga dibagi dua macam yakni mukhaffaf dan mutsaqqal. Kalau diperinci mad lazim jadi 4 macam, yaitu mad lazim kilmi mukhaffaf, mad lazim kilmi mutsaqqal, mad lazim harfi mukhaffaf, dan mad lazim harfi mutsaqqal. 1. Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf Mad lazim kilmi mukhaffaf adalah apabila mad bertemu huruf yang sukun. Panjangnya 6 harakat. Di Al-Qur’an hanya tedapat di surat Yunus ayat 51 dan 91 ...آلأنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ آلأنَ وَقَدْ عَصَيْتُ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ 2. Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal Mad lazim kilmi mutsaqqal adalah apabila mad bertemu huruf yang bertasydid. Panjangnya 6 harakat. Contoh وَلَاالضَّآلِّيْنَ – مِنْ دَآبَّةٍ – الصَّآخَّهُ - قُلْ آلذَّكَرَيْنِ Tasydid merupakan tanda adanya proses idgham. Lebih lengkapnya silakan cari materi idgham dalam ilmu sharaf. Termasuk mad lazim kilmi mutsaqqal juga apabila mad yang terdapat pada hamzah dan menghadapi huruf bertasydid. Di dalam Al-Qur’an hanya ada pada empat ayat, yaitu Al-An’am 143 - 144, Yunus 59, dan An-Naml 59. قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ آللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ Di buku tajwid yang cetakan Indonesia biasanya dinamakan mad farqi. Dinamakan mad karena untuk membedakan kalam khabari dengan kalam istifham. Hamzah pada keempat ayat di atas adalah hamzah istifham. Sebenarnya cara membaca hamzah pada keempat ayat di atas ada dua macam Pertama, adalah dengan ibdal yakni mengganti hamzah kedua menjadi alif sehingga terdapat huruf mad pada hamzah. Kedua, adalah dengan tashil karena dua hamzah berdekatan. Untuk lebih jelasnya tentang praktik tashil pada ayat di atas silakan talaqi dengan guru ahli. 3. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf Mad lazim harfi mukhaffaf adalah huruf fawatihus suwar yang bila dipecah terdiri dari 3 huruf dan ditengahnya huruf mad. Hurufnya ada 8 yaitu dikumpulkan pada كَمْ عَسَلْ نَقَـصْ. Panjangnya 6 harakat. Apabila huruf yang delapan tersebut dipecah, maka seperti ini ك كَافْ، م مِيْمْ، ع عَيْنْ، س سِيْنْ، ل لَامْ، ن نُوْنْ، ق قَافْ، ص صَادْ Contoh ن – يس – كهيعص – حم - عسق Semua huruf di atas dibaca 6 harakat kecuali ain. Ain bisa dibaca dengan dua wajah, yakni 6 harakat atau 4 harakat. Dibaca dengan 4 harakat karena huruf tengahnya adalah huruf lain dan bukan huruf mad. Akan tetapi cara membaca ain dengan 6 harakat adalah yang lebih masyhur. Ketika membaca fawatihus suwar juga berlaku hukum idgham dan ikhfa. Seperti halnya nun sukun bertemu huruf sin atau qaf. Begitu pula diberlakukan idgham ketika mim sukun bertemu mim dan nun sukun bertemu mim. 4. Mad Lazim Harfi Mutsaqqal Mad lazim harfi mutsaqqal atau mad lazim harfi musyba’ adalah apabila huruf fawatihus suwar yang bila dipecah terdiri dari 3 huruf dan ditengahnya huruf mad dan huruf ketiganya diidghamkan. Panjangnya 6 harakat. Contoh الـمّ – الـمّر – الـمّص – طسمّ Huruf mim sukun pada huruf lam dan nun sukun pada huruf sin diidghamkan ke huruf berikutnya. Tambahan Huruf-huruf pada fawatihus suwar dibagi tiga > Dibaca pendek, yaitu alif. > Dibaca 2 harakat, yaitu pada 5 huruf yang dikumpulkan pada حَيَّ طَهَرَ dan dihukumi mad thabii. > Dibaca 6 harakat seperti yang telah dijelaskan. Hal ini dijelaskan dalam bait وَمَا سِوَى الحَرْفِ الثُّلاَثِي لاَ أَلِـفْ • فَـمَـدُّهُ مَــدًّا طَبِيعِـيًّـا أُلِــفْ وَذَاكَ أَيْضًا فِـي فَوَاتِـحِ السُّـوَرْ • فِي لَفْظِ حَيٍّ طَاهِرٍ قَـدِ انْحَصَـرْ وَيَجْمَـعُ الْفَوَاتِـحَ الأَرْبَـعْ عَشَـرْ • صِلْهُ سُحَيْرًا مَنْ قَطَعْكَ ذَا اشْتَهَرْ Dan huruf yang selain 3 huruf dzatnya dan alif berlaku mad yang disebut dengan mad thabii. Huruf tersebut juga terdapat di pembukaan surat pada kata حَيٍّ طَاهِرٍ dikumpulkan. Huruf fawatihus suwar ada 14 dan masyhur dikumpulkan pada kalimat صِلْهُ سُحَيْرًا مَنْ قَطَعْكَ Sumber Muqaddimah Al-Jazariyyah Tuhfah Al-Athfal Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco.
Di dalam membaca al-Quran kita mengenal tentang fawatihus suwa atau ayat yang digunakan sebagai pembuka surat. Fawathussuwar ada banyak jumlahnya. Namun yang sering menjadi masalah adalah huruf muqhata'ah yang terdapat di dalam fawatihus suwar. Oleh sebab itu di sini akan menjelaskan tentang huruf fawatihus suwar yang dibaca 6 harakat. Huruf Fawatihus Suwar yang dibaca 6 harakat ada enam huruf muqatha'ah, huruf-hurufnya adalah sebagai berikut ك pada surat Maryam ayat 1 م pada surat al-Baqarah ayat 1 عpada surat Maryam ayat 1 س pada surat Yasin ayat 1 ل pada surat ali-imran ayat 1ن pada surat Nun ayat 1 ق pada surat qaf ayat 1 ص pada surat shad ayat 1٤ أن يكون فى حروف مخصوصة يجمعها" كم عسل نقص" أو" سنقص علمك".-ص120 - كتاب العميد في علم التجويد - شروط المد اللازم الحرفي وحروفه ومواضعه - المكتبة الشاملةPada penjelasan di atas sangat jelas sekali bahwa huruf-huruf fawatihus suwar yang dibaca 6 harakat adalah sebagaimana dijelaskan di atas. Ini adalah huruf fawatihus suwar yang dibaca panjang 6 harakat, jika huruf fawatihus suwar yang dibaca hanya 2 harakat silakan kunjungi dan baca artikel huruf fawatihussura yang dibaca 2 harakat.PenerapanMetode Yanbu'a dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an khususnya di Taman pendidikan Al-Qur'an sangat membantu peserta didik dan bagi siapapun yang mau mempelajari baca tulis Al-Qur'an diharapkan siswa/peserta didik dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar, benar dan fasih karena materi/isinya diambil dari kumpulan ayat-ayat Al-Qur'an yang