Tujuan permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya untuk memenangi pertandingan. Agar bisa menghasilkan poin, sebuah regu atau tim harus melakukan serangan ke pertahanan lawan. Mengutip situs web Breakthrough Basketball, penyerangan atau disebut dengan offense adalah usaha untuk memasukkan bola ke dalam keranjang guna mendapatkan poin.

0% found this document useful 0 votes526 views16 pagesOriginal TitleSoal Sm Genap 2016 - 2017Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes526 views16 pagesSoal SM Genap 2016 - 2017Original TitleSoal Sm Genap 2016 - 2017Jump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Polaault mann sering disebut juga; Untuk menentukan ide pokok paragraf dalam suatu bacaan, seseorang harus melihat ke dalam tiga hal, (1) menemukan ide pokok dari tiap paragraf, (2) menjawab pertanyaan. Di dalam sebuah kalimat, biasanya hanya ditemukan satu ide pokok. Selain itu, ide pokok juga akan membantu penulis untuk mengembangkan sebuah
– Bola basket merupakan permainan sekaligus olahraga yang populer di kalangan masyarakat. Untuk bisa mencetak poin, setiap tim yang bermain harus memiliki strategi, kemampuan penguasaan teknik dasar, dan pola penyerangan bola basket yang of Contents Show Dasar Pembuatan Pola Penyerangan Permainan Bola BasketPedoman dalam Membuat Pola Penyerangan Permainan Bola BasketPola Penyerangan Bola Basket1. Pola Penyerangan Kilat Fast Break2. Pola Penyerangan Bebas Off the Ball3. Pola Penyerangan Berpola Set Offense4. Pola Penyerangan Kilat BerpolaFormasi Basket yang Cocok dalam Pola Penyerangan1. Pola Penyerangan Formasi Diamond 1-3-12. Pola Penyerangan Formasi Ault Mann 1-2-23. Pola Penyerangan Formasi Reverse 2-34. Pola Penyerangan Formasi 3-25. Pola Penyerangan Formasi 2-2-16. Pola Penyerangan Formasi 2-1-27. Pola Penyerangan Formasi 1-4Apa itu penyerangan berpola?Macam-macam penyerangan berpolaVideo liên quan Pola penyerangan dalam permainan basket menjadi upaya untuk menerobos daerah pertahanan tim lawan dan mencetak gol untuk mencapai kemenangan. Untuk mengetahui pola penyerangan dalam permainan bola basket dan formasinya, berikut penjelasan selengkapnya. Dasar Pembuatan Pola Penyerangan Permainan Bola Basket Sebelum membahas lebih jauh tentang pola penyerangan bola basket, kamu wajib tahu dasar-dasar dalam membuat dan menyusun pola penyerangan. Nah, berikut ini merupakan dasar untuk membuat pola penyerangan dalam permainan bola basket. Harus ada seseorang yang menjadi pengatur serangan. Harus ada seseorang yang menjadi pengaman. Harus ada seseorang atau beberapa pemain yang berperan sebagai penembak, baik yang dilakukan secara bersamaan maupun bergelombang. Harus ada seseorang yang berperan sebagai pengumpan. Harus ada seseorang yang menjadi perayah saat tembakan gagal. Baca Juga Macam Macam Dribbling Dalam Bola Basket Pedoman dalam Membuat Pola Penyerangan Permainan Bola Basket Dalam membuat pola penyerangan permainan bola basket juga harus menggunakan pedoman yaitu sebagai berikut ini. Ingat dasar-dasar yang digunakan untuk membuat pola penyerangan secara umum. Atur posisi dengan 2 pemain penjaga dan 3 pemain penyerang untuk memecah perhatian tim lawan. Ada pemain yang berperan sebagai pengatur untuk selalu hilir mudik di bawah ring basket. Ada penekanan untuk daerah-daerah tertentu, kemudian buat perpindahan penekanan ke bagian lain dari berbagai sisi lapangan basket. Pilih pemain yang mampu melakukan shooting tembakan dari jarak dekat, sedang, dan jarak jauh. Pilih pemain yang memiliki keahlian mengoper bola dengan cepat dan sigap. Pola Penyerangan Bola Basket Setelah memahami dasar dan pedoman pembuatan pola penyerangan, berikut ini penjelasan mengenai pola penyerangan dalam permainan bola basket yang wajib kamu ketahui. 1. Pola Penyerangan Kilat Fast Break Pola penyerangan kilat fast break merupakan pola penyerangan yang dinilai paling efektif. Pola penyerangan satu ini dapat dilakukan dengan mengandalkan kecepatan dan kecerdasan dari setiap pemain ketika pemain dari tim lawan masih belum siap membangun pertahanan. Pola penyerangan ini dapat dilakukan saat pertahanan lawan sedang lengah karena terlalu fokus menyerang. Untuk melakukan pola penyerangan satu ini, dibutuhkan pemain yang cepat untuk masuk ke pertahanan lawan dan memberikan umpan yang akurat untuk mencetak gol. 2. Pola Penyerangan Bebas Off the Ball Pola penyerangan bebas atau off the ball memberikan kebebasan pada pemainnya untuk menentukan posisi dengan memanfaatkan lebar lapangan. Pola penyerangan bebas off the ball ini bertujuan untuk membuat lawan kesulitan dalam memprediksi pemain mana yang berpeluang mencetak poin. Meski begitu, pola penyerangan ini membutuhkan kerjasama dan kekompakan anggota tim agar bola bisa dioper dan berpindah dengan cepat. Selain itu, pola penyerangan ini juga menuntut kecerdasan pemain dalam mencari ruang kosong untuk mencetak gol dan mendapat poin. 3. Pola Penyerangan Berpola Set Offense Pola penyerangan berpola set offense merupakan strategi penyerangan dengan mengatur jalur gerakan pemain sesuai dengan tugas dan posisinya. Pola penyerangan yang biasa dilakukan saat tim sedang membangun serangan awal ini membutuhkan kekompakan yang tinggi antar anggota tim. 4. Pola Penyerangan Kilat Berpola Pola penyerangan kilat berpola hanya bisa diterapkan pada situasi atau kondisi tertentu seperti jump ball atau lemparan ke dalam. Jump ball atau bola lambung ini terjadi saat pertandingan dimulai tip off. Pada situasi ini, pola penyerangan ini dapat dilakukan secara cepat dan berpola untuk membobol pertahanan tim lawan. Baca Juga Teknik Shooting Dalam Bola Basket Formasi Basket yang Cocok dalam Pola Penyerangan Selain pola penyerangan bola basket seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa formasi yang yang digunakan untuk menyerang pertahanan lawan. Berikut ini formasi pola penyerangan dalam permainan bola basket. 1. Pola Penyerangan Formasi Diamond 1-3-1 Pola penyerangan dengan formasi diamond 1-3-1 sangat efektif digunakan saat tim lawan menggunakan formasi bertahan 1 lawan 1. Dalam formasi penyerangan diamond, pemain dituntut untuk cerdas dan cepat dalam bergerak mencari dan menciptakan ruang kosong. Untuk melakukan formasi penyerangan diamond, dibutuhkan setidaknya satu orang pemain dengan postur tubuh yang tinggi alias jangkung. 2. Pola Penyerangan Formasi Ault Mann 1-2-2 Apabila dalam sebuah tim tidak memiliki pemain yang bertubuh jangkung, maka opsi terbaik adalah menerapkan pola penyerangan aultman 1-2-2. Formasi pola penyerangan satu ini membutuhkan kelincahan pemain dalam mengelabui pemain lawan dan menghalangi lawan merebut bola. 3. Pola Penyerangan Formasi Reverse 2-3 Pola penyerangan yang efektif saat tim lawan menjaga ketat 1 pemain 1 penjagaan yaitu formasi penyerangan reverse 2-3. Ketika pemain nomor 1 sedang memegang bola, maka passing bola kepada pemain nomor 3. Setelah itu, pemain nomor 3 bisa meneruskannya atau memberi umpan kepada pemain nomor 4. Pemain nomor 4 bertugas untuk masuk ke daerah pertahanan lawan. Sementara itu, pemain nomor 5 akan bertugas mengalihkan perhatian lawan yang berusaha menyerang pemain nomor 4. Selain pemain nomor 5, pemain nomor 2 juga berguna untuk menarik dan memancing perhatian pemain lawan. Dengan begitu, kesempatan dan peluang untuk memasukkan bola ke ring menjadi lebih besar karena perhatian tim lawan teralihkan. 4. Pola Penyerangan Formasi 3-2 Pola penyerangan bola basket dengan formasi 3-2 memposisikan 3 pemain untuk menjaga agar tidak kena serangan balik, sedangkan 2 pemain lainnya diandalkan untuk mencetak gol. Pemain yang berperan sebagai shooting guard sengaja diposisikan di luar area 2 poin agar bisa melakukan shooting atau tembakan bola di area 3 point. 5. Pola Penyerangan Formasi 2-2-1 Pola serangan lainnya yang efektif digunakan saat lawan melakukan penjagaan wilayah yaitu pola penyerangan 2-2-1. Formasi satu ini memanfaatkan lebar lapangan bola basket secara maksimal agar pemain bisa mencetak 3 poin. 6. Pola Penyerangan Formasi 2-1-2 Variasi formasi pola penyerangan selanjutnya yang cukup sering digunakan yaitu 2-1-2. Formasi penyerangan satu ini dipakai untuk mengobrak-abrik pertahanan tim lawan. Dengan menempatkan 2 pemain di luar area 2 poin, lawan akan kesulitan melakukan serangan balik. Agar kesempatan mencetak 2 poin lebih besar, pemain yang berperan sebagai center bisa diposisikan sedekat mungkin dengan ring lawan. 7. Pola Penyerangan Formasi 1-4 Pola penyerangan formasi 1-4 merupakan formasi penyerangan yang paling sering digunakan ketika sudah menit-menit terakhir pertandingan. Dengan formasi ini, pemain akan lebih mudah untuk mencetak 2 poin. Sementara itu, shooting guard dibiarkan sendiri berada di luar area 2 poin agar ia bisa melakukan shooting dan mencetak 3 poin. Meski begitu, formasi penyerangan ini memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapat serangan balik dari tim lawan sehingga diperlukan kemahiran dan kekompakan. Akhir Kata Agar pola penyerangan bola basket yang dilakukan bisa efektif, sebaiknya pahami dan kuasai teknik dasar bola basket terlebih dahulu. Dengan menguasai teknik dasar permainan bola basket, penerapan pola penyerangan akan lebih efektif untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya. Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga! - Tujuan permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya untuk memenangi pertandingan. Agar bisa menghasilkan poin, sebuah regu atau tim harus melakukan serangan ke pertahanan lawan. Mengutip situs web Breakthrough Basketball, penyerangan atau disebut dengan offense adalah usaha untuk memasukkan bola ke dalam keranjang guna mendapatkan poin. Penyerangan dilakukan dengan cara menerobos pertahanan defense tim lawan. Untuk mencapai tujuan yaitu mencetak poin, penyerangan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Saat melakukan serangan ke pertahanan lawan, tim harus menerapkan strategi atau pola tertentu. Salah satu jenis pola penyerangan yang ada dalam permainan bola basket adalah penyerangan berpola atau pattern. Baca juga Pola Penyerangan Bola Basket Beserta Gambarnya Apa itu penyerangan berpola? Penyerangan berpola atau set offense adalah strategi melakukan serangan dengan mengatur jalur gerakan dan tugas masing-masing pemain. Penyerangan berpola biasanya dilakukan ketika sebuah tim membangun serangan dari awal. Dalam melakukan penyerangan berpola, tim membutuhkan kekompakan pemain. Macam-macam penyerangan berpola Mengutip situs web ada tiga macam penyerangan berpola atau pattern dalam bola basket. 1. Pola Diamond 1-3-1 Sistem ini dalam permainan bola basket sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu. Hal ini dilakukan jika regu tersebut memiliki dua orang pemain jangkung, yaitu sistem diamond. Dalam pola penyerangan diamond terdapat pemain yang bertugas sebagai penembak, penyerang, pengaman, pengumpan, dan perayah atau perebut bola. Momen saat laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 antara tim nasional timnas Indonesia kontra Filipina di Mahaka Arena, Jakarta, Minggu 23/2/2020. Baca juga Pola Penyerangan Shuffle dalam Bola Basket 2. Pola Ault Man 1-2-2 Pola penyerangan ini bisa diterapkan apabila dalam satu tim tidak memiliki pemain bertubuh jangkung. Pola penyerangan Ault Man menitik beratkan pada kelincahan pemain untuk melewati penjagaan lawan. Sementara itu, pemain lawan bertugas untuk menghalangi lawan yang berusaha merebut bola. 3. Pola Reverse 2-3 Pola serangan yang digunakan untuk menyerang pertahanan lawan satu lawan satu adalah pola reverse atau 2-3. Pola penyerang ini efektif digunakan ketika tim lawan melakukan penjagaan ketat satu lawan satu atau man-to-man marking. Pola penyerangan reverse membutuhkan kelincahan dan kemampuan dalam memotong pergerakan lawan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kamiselaku produsen alat marching band, menyediakan harga 1 paket marching band berdasarkan tingkatan sekolah dan jumlah komposisi alat yang hendak dipakai, banyaknya jumlah perkusi, jumlah brass, dll. Menerima pesanan alat untuk tingkat tk, sd, smp, sma. Produsen Drumband Murah Yogyakarta Jualo 0818 262 175 produsen alat drumband, brebes, jawa tengah, indonesia. Download ->->->-> Ault Mann Sering Disebut Juga - Full Image SitePola penyerangan ini sering disebut dengan formasi 3-2. Pola penyerangan ini akan mengakibatkan umpan yang terjadi akan semakin banyak. Serang ini melibatkan semua anggota tim. 3 pemain ditempatkan di daerah perimeter dan 2 orang lainnya ditempatkan di posisi post. 3 pemain yang ditempatkan di perimeter meliputi satu orang pemegang bola di ujung lingkaran dan 2 orang pemain di posisi sayap. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari pola penyerangan ini, misalnya saja pemain memiliki babak pilihan. Pemegang bola bisa mulai menyerang setengah lapangan dengan melakukan umpan ke sayap, atau memotong menuju ring basket untuk melanjutkan umpan dari daerah sayap. 59ce067264 ISpW.
  • mcyatvl2n0.pages.dev/109
  • mcyatvl2n0.pages.dev/242
  • mcyatvl2n0.pages.dev/51
  • mcyatvl2n0.pages.dev/237
  • mcyatvl2n0.pages.dev/418
  • mcyatvl2n0.pages.dev/398
  • mcyatvl2n0.pages.dev/567
  • mcyatvl2n0.pages.dev/318
  • pola ault mann sering disebut juga